Porang atau biasa disebut iles-iles merupakan jenis tanaman umbi-umbian dari Amorphophallus muelleri. Tanaman ini memiliki banyak manfaat untuk baik dikonsumsi secara langsung, dibuat tepung serta didunia kecantikan. Karena banyaknya manfaat yang terkandung dalam umbi porang membuat umbi tanaman ini memiliki harga jual yang lumayan tinggi. Lantas berapa update terbaru harga porang bulan ini?
Harga porang terbaru terkini hargabulanini.com bisa menjadi acuan bagi anda yang hendak menanam atau menjadi petani porang bahkan untuk membeli umbi porang untuk dijadikan berbagai olahan. Umbi porang memang bisa diolah menjadi beras, tepung dan masih banyak lagi, tentunya dengan harga jual bisa mencapai 100ribuan perkilonya. Namun untuk pengolahannya memang membutuhkan keahlian khusus.
Memang bagi sebagian orang yang masih awam dengan tanaman ini sering keliru untuk membedakan antara porang dengan suweg. Karena memiliki umbi yang hampir sama tanaman porang bagi sebagian orang disebut suweg. Lantas apa saja yang membedakan tanaman porang dengan suweg?
Ciri Tanaman Porang
Lalu, bagaimana dengan ciri-ciri tanaman porang? Karena banyak persamaan dengan Suweg, Walur dan Iles iles. Berikut penjelasan detailnya:
1. Akar Porang
Tanaman porang memiliki akar primer yang tumbuh dari pangkal batang. Akar tersebut mengalami perkembangan dengan cepat selama 7 sampai 14 hari sebelum nantinya tunas daun akan muncul.
2. Akar Porang
Bagi tanaman porang, akar berperan penting dalam penyerapan air dan unsur hara yang berguna untuk pertumbuhan porang. Kegunaan lain adalah sebagai penyokong batang semu agar tetap kuat berdiri.
Keunikan akar porang akan terlihat saat tanaman tersebut memasuki fase istirahat atau stadia dormansi. Pada fase istirahat, akar porang akan mulai mengering dan tidak lagi melakukan tugasnya untuk menyerap bahan makanan tanaman.
Lama kelamaan, akar yang tumbuh menutupi bagian umbi akan berkurang sebab umbi mulai tumbuh membesar dan mengeras. Apabila Anda melihat tanda tersebut, berarti porang sudah siap dipanen.
3. Batang Porang
Apabila batang suweg memiliki kulit yang kasar berbeda halnya dengan batang porang yang cenderung halus karena tidak berduri. Warna batangnya hijau dan dipenuhi bercak putih. Porang memiliki batang tunggal yang terpecah membentuk batang sekunder dan tangkai daun
umbi katak atau bubil akan muncul pada setiap pertemuan batang. Katak porang berbentuk bulat memanjang dan berwarna coklat agak kehitam-hitaman.
4. Umbi Katak Porang
Nantinya, katak tersebut bisa Anda jadikan sebagai bibit tanaman porang.
Batang porang mampu tumbuh meninggi hingga 1,5 meter. Saat tanaman memasuki fase stadia dormansi, batang porang akan layu dan roboh ke tanah. Bukan berarti mati, justru itulah tanda umbi dan katak porang akan tumbuh membesar untuk siap dipanen setelah 2 bulan.
5. Daun Porang
Tidak seperti tanaman suweg, daun tanaman porang lebih besar dan berbentuk menjari. Daun majemuk ini berjumlah 4 pada setiap batang dan tiap daun majemuknya terdiri hingga 10 helai. Umumnya, daun tanaman porang berwarna hijau muda hingga hijau tua. Namun pada kondisi tanah yang subur, warna daun porang cenderung hijau agak kebiru-biruan. Daun akan mulai menguning ketika tanaman porang memasuki fase istirahat dan lama kelamaan akan mengering.
6. Bunga Porang
Tanaman porang menghasilkan bunga yang berbentuk menyerupai terompet dan berwarna merah muda saat mekar. Bunga porang akan muncul saat musim hujan dan tumbuh ditopang oleh batang kecil yang tingginya antara 20 cm hingga 30 cm.
Batang bunga tersebut mencuat dari umbi porang yang tidak ditumbuhi oleh daun atau biasa disebut dengan kondisi flush. Satu umbi porang hanya bisa memiliki satu bunga saja.
Ketika bunga porang sudah mekar, maka akan terjadi proses penyerbukan. Tanda penyerbukan sudah sempurna dilakukan adalah layunya mahkota bunga dan bengkaknya bagian pangkal. Selain itu, Anda dapat melihat munculnya biji porang yang menyerupai tongkol jagung.
7. Umbi Katak
Tanaman porang memiliki umbi katak atau bubil yang muncul pada saat porang berumur 2 bulan. Katak akan tumbuh pada bagian ketiak daun dan pangkal daun.
Jumlah katak porang bisa bervariasi antara 4 hingga 10 buah
Ukuran bubil yang tumbuh pada ketiak daun cenderung lebih kecil dan lonjong. Sedangkan bubil yang muncul pada bagian pangkal daun berukuran lebih besar dan berbentuk bulat.
Saat sudah dipanen, katak porang dapat dijadikan sebagai bibit. Cara penanamannya sangat sederhana karena Anda cukup membenamkan bubil tersebut di lahan yang telah disiapkan. Dalam waktu sekitar 4 tahun, tanaman porang sudah tumbuh dan menghasilkan bunga.
8. Buah Porang
Buah tanaman porang memiliki warna hijau saat umurnya masih muda lalu kemerahan saat dewasa dan berubah menjadi kehitaman sebagai tanda sudah siap dipanen.
9. Biji Porang
Di dalam buah porang, Anda akan mendapati biji tanaman porang yang tersusun membentuk satu tongkol berukuran sedang. Satu buah dapat menyimpan dua biji sedangkan setiap satu tongkol, umumnya terdiri dari 100 hingga 300 biji.
Biji porang bisa dijadikan alternatif benih selain umbi katak. Tahap penanamannya pun sama mudahnya yaitu dengan memasukkan satu biji porang di setiap lubang tanam berukuran kecil.
Bisa dibilang bahwa semakin tua umur tanaman dan semakin subur tanahnya maka ukuran umbi akan semakin besar. Ciri-ciri umbi tanaman porang antara lain:
- Memiliki serat yang halus
- Memiliki daging umbi yang berwarna kuning agak oranye
- Memiliki permukaan yang halus dan tidak terdapat bintil-bintil
- Mengandung glukomanan
Pada umumnya, umbi tanaman porang yang dipanen hanyalah umbi yang berbobot lebih dari 2 kg. Umbi yang beratnya masih kurang dari 2 kg dan berukuran kecil maka akan tetap dibiarkan untuk dipanen pada tahun selanjutnya.
Baca Juga:
- Daftar Harga Komoditas Semarang Hari Ini
- Harga Rempah Buah Sembako Sayur Bumbu Dapur
- Harga Ayam Kampung Terbaru Per Hari Ini
- Harga Kelapa Terbaru
- Harga Sembako Terbaru
Dari ciri-ciri diatas anda bisa dengan mudah membedakan antara porang dengan suweg. Setelah mengetahui ciri-ciri porang berikut akan kami informasikan harga porang dipasaran.
Harga Porang Terbaru
Porang memiliki harga yang bervariatif, karena porang basah dan porang kering memiliki seliisih harga yang sangat banyak. Berikut akan kami informasikan harga porang basah, harga porang kering, harga umbi porang, harga katak porang dari berbagai sumber.
1. Harga Porang Basah
Pada tahun 2019 lalu, harga porang basah sekitar Rp4.000 per kilogram, sedangkan saat ini menyentuh angka Rp10 ribu hingga Rp13 ribuan per kg dan siap panen.
2. Harga Porang Kering
Sementara, harga porang iris kering sekarang sekitar Rp55 ribu sampai Rp65 ribuan per kg, naik hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2019 lalu yang sekitar Rp35 ribuan per kg.
3. Harga Bibit Porang
Apabila Anda berniat menanam porang, Anda bisa membeli bibit tanaman iniUntuk 1 kg isi 20 hingga 50 bibit dari umbi, harganya berkisar Rp25 ribu hingga Rp35 ribuan, sedangkan bibit porang dari katak dijual dengan harga Rp250 ribuan per kg (isi 150 hingga 200 bibit). Selain itu, ada pula yang menjual bibit porang siap tanam dengan harga Rp600.000 untuk 500 biji umbi (Rp1.200 per biji).
Demikian tadi update harga terbaru porang basah dan porang kering dipasaran. Semoga informasi diatas menambah wawasan anda mengenai porang serta harga porang. Jangan lupa lihat juga daftar harga tiket bus sinar jaya untuk mudik lebaran tahun ini.